Mengapa anak kita HARUS
kreatif?
Kreatif merupakan kompetensi tertinggi yang ”mestinya”
dimiliki oleh anak. Karena dengan kreatif, anak akan mudah untuk menyesuaikan
diri dengan dunia yang cepat berubah. Bahkan anak kreatif akan cenderung mampu
memberi ”warna” dalam kehidupannya. Dengan kreatif, anak tidak hanya mampu
”menggunakan sesuatu”, tetapi akan mampu ”menciptakan sesuatu”. Karena itu
dengan menumbuhkan kreatifitas anak, harapannya ke depan, tidak hanya menjadi
pengguna hasil teknologi, tetapi mampu menciptakan teknologi yang berguna bagi
khalayak umum. Sehingga anak tidak hanya menjadi insan yang ”konsumtif”, tetapi
akan menjadi insan yang produktif.
Mengapa
anak kita HARUS kompetitif?
Kenyataan hidup adalah kompetitif. Hampir semua lini kehidupan, penuh dengan nuansa
kompetisi. Perebutan kekuasaan negara (mulai pemilihan presiden sampai
pemilihan ketua RT) penuh dengan kompetisi. Untuk masuk ke suatu jenjang
pendidikan (SD, SMP, SMA, atau Perguruan Tinggi) perlu kompetisi. Untuk
mendapatkan suatu pekerjaan, harus berkompetisi. Bahkan ketika belajar di
sekolahpun juga perlu kompetisi.Karena itu dalam proses pembelajaran juga perlu
dikenalkan adanya kompetisi, dan perlu dilatih berkompetisi yang baik. Kompetisi dikatakan baik apabila setelah
selesai berkompetisi: (1) pemenang mau menghargai dan membantu yang kalah; dan (2)
yang kalah mau mengakui yang menang dan mau belajar kepada yang menang. Perlunya pembelajaran dengan berkompetisi
adalah agar dalam menghadapi dunia nyata
anak lebih siap.
Mengapa Kooperatif perlu ditanamkan kepada Anak?
Kerjasama (kooperatif) merupakan bagian yang tidak bisa
dipisahkan dari kehidupan kita. Hal ini dilandasi oleh kenyataan bahwa di
antara sesama manusia saling membutuhkan. Tidak ada seorangpun manusia yang
tidak membutuhkan orang lain. Karena itu orang yang tidak mau kerjasama, akan
menjadi lemah dan tidak mampu berkompetisi. Sebaliknya orang yang mudah
kerjasama, maka dia akan menjadi kuat dan berkembang secara maksimal. Karena itu kemampuan untuk bekerja sama merupakan salah
satu kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa.
Mengapa
dalam Belajar Perlu Diciptakan Suasana Bermain?
Pembelajaran yang tidak diikuti oleh rasa menyenangkan
bagi anak, akan mengakibatkan perasaan ”terpaksa bagi anak” dalam mengikuti
pelajaran, sehingga kelas dirasakan sebagai ”penjara” bagi anak.
Dalam hal ini siswa harus mengikuti pelajaran, sementara proses tidak
menyenangkan. Karena itu belajar dengan suasana bermain merupakan suatu hal
yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Dalam kondisi ini, anak merasakan
enjoy di kelas, anak memandang kelas sebagai lingkungan yang
mengasyikkan, meskipun sebenarnya mereka dituntut target untuk menyelesaikan
suatu materi pelajaran.
oke deh.
BalasHapus